Rohil,(FI) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) secara resmi memulai rangkaian kegiatan pelatihan intensif bagi para kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang akan mewakili Kabupaten Rokan Hilir pada MTQ ke-43 tingkat Provinsi Riau, yang diselenggarakan berlangsung pada bulan Juni 2025 di Kabupaten Bengkalis.
Pembukaan kegiatan pelatihan tersebut ditandai secara simbolis oleh Wakil Bupati Rokan Hilir, H. Jhony Charles, SE, melalui pelepasan resmi 10 orang peserta cabang Khottil Qur’an (kaligrafi) menuju Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (LEMKA) di Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, yang berlangsung di Hotel Armaroza, Bagansiapiapi, Rabu (30/04/2025).
Wakil Bupati menekankan urgensi pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan dalam rangka membentuk peserta MTQ yang tidak hanya mumpuni secara teknis, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual serta dedikasi terhadap nilai-nilai keislaman yang luhur.
“Saya memiliki keyakinan penuh bahwa kepengurusan LPTQ Kabupaten Rokan Hilir saat ini memiliki kapasitas dan integritas untuk membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kualitas pelatihan peserta. Kondisi peringkat Rokan Hilir dalam beberapa tahun terakhir memang menunjukkan tren penurunan. Oleh karena itu, kami menaruh harapan besar agar peringkat kita kembali membaik, bahkan melampaui sebelumnya pada MTQ ke-43 mendatang,” katanya.
Ia juga mendorong LPTQ untuk memperkuat strategi kemitraan dengan berbagai lembaga pendidikan Islam seperti pondok pesantren, rumah tahfiz, serta madrasah-madrasah di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, guna memperluas basis pencarian dan pelatihan bibit-bibit unggul di bidang tilawatil qur’an dan cabang-cabang lainnya.
Pemerintah daerah, selanjutnya, akan terus memberikan dukungan anggaran sesuai kemampuan fiskal daerah guna memastikan keinginan pelatihan yang sistematis dan berkualitas. Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Rokan Hilir, Zakifri, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan merupakan faktor fundamental dalam mencetak kafilah yang kompetitif dan berprestasi. Ia menyoroti pentingnya pelatihan khusus untuk cabang kaligrafi, yang selama ini mengalami penurunan pencapaian akibat minimalnya program pelatihan dalam dua tahun terakhir.
“Khusus untuk cabang kaligrafi, kami memutuskan mengirimkan 10 orang peserta ke LEMKA Sukabumi guna mengikuti pelatihan intensif selama satu bulan. Ini merupakan bagian dari upaya strategi kami dalam mengembalikan kejayaan Rokan Hilir di cabang ini,” terang Zakifri.
Selain itu, pembinaan tatap muka untuk cabang tahfiz dan tafsir Al-Qur’an juga akan dilaksanakan di Pekanbaru dengan melibatkan 10 orang peserta tahfiz dan 6 orang peserta tafsir. Sedangkan untuk peserta disabilitas netra, pelatihan telah berlangsung di Kota Kisaran, Sumatera Utara. Dalam proyeksi pelatihan ke depan, beberapa cabang unggulan lainnya, seperti tafsir dan tahfidz, juga akan dikirim ke lembaga pelatihan di Pare, Sulawesi, guna memastikan semua cabang memperoleh perhatian dan pelatihan secara maksimal.
Zakifri turut memaparkan riwayat prestasi Kabupaten Rokan Hilir di MTQ tingkat Provinsi Riau, di mana pada tahun 2018 berhasil meraih peringkat kedua, kemudian peringkat ketiga pada tahun 2019 di Kabupaten Kampar. Setelah sempat vakum pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19, pada tahun 2022 ketika Rokan Hilir menjadi tuan rumah, kafilah Rohil berhasil meraih Juara Umum.
Namun prestasi tersebut mengalami penurunan pada tahun 2023 (peringkat ketiga) dan tahun 2024 (peringkat keenam dari 12 kabupaten/kota se-Riau). “Melalui strategi pelatihan yang lebih terfokus dan terencana, kami optimistis bahwa peringkat Kabupaten Rokan Hilir dapat kembali meningkat. Ini adalah ikhtiar kolektif yang harus didukung seluruh pemangku kepentingan,” tutup Zakifri dengan penuh harap.
Turut hadir dalam acara pembukaan pelatihan tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir, Drs. Fauzi Efrizal, M.Si., Asisten I Bidang Pemerintahan Ferry H. Parya, S.Sos., Asisten II Muhammad Nur Hidayat, Plt. Asisten III Mulyadi Masri, Ketua MUI Kabupaten Rokan Hilir KH. Suhaimi Hasyim, Ketua LPTQ Zakifri, Kabag Kesra Andika Pratama, para pengurus LPTQ, serta seluruh peserta MTQ ke-43 dari berbagai cabang lomba.(Akma Rizan)