BeritaInfrastrukturMetro Lampung

Lemahnya Pengawasan Dinas PU TR pada Pembangunan Jalan Depan Gedung Daur Ulang Sampah, Sekda kota Metro Angkat Bicara

126
×

Lemahnya Pengawasan Dinas PU TR pada Pembangunan Jalan Depan Gedung Daur Ulang Sampah, Sekda kota Metro Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

Kota Metro (Fokusinvestigasi.com) – Sekretaris Daerah ( Sekda ) kota Metro  Bangkit Haryono angkat bicara,Terkait berita yang telah viral,lemahnya pengawasan Pembangunan oleh Penjabat Dinas PU – TR kota metro saat di wawancara team awak media di ruangan kerjanya,Kamis (12/12/2024).

Dinas Pekerjaan Umum itu yang pertama dilakukan adalah adanya proses perencanaan misalnya,ditunjuk Konsultan Perencanaan, karena untuk menghitung berapa biayanya, apa jenis pekerjaannya yang dilaksanakan terhadap 100 m itu, apakah ada Penetrasi.

Ditambahkan oleh Sekda, ada dua Konsultan saat akan melaksanakan pekerjaan, satu Konsultan Perencanaan dua Konsultan Pengawasan itu pun harus ASN bukan tenaga Honorer,pekerjaan yang dimulai dari titik nol, dua puluh lima persen, lima puluh dan seterusnya.

“Lemahnya Pengawasan terkait Pembangunan Jalan didepan Gedung Daur ulang sampah, karangrejo nanti akan kita pelajari, dan akan kita panggil apakah lemahnya ada di Konsultan Pengawas atau Pegawai Dinas PU -TR yang ditugasi untuk mengawasi kegiatan itu, ini yang harus kita tingkatkan,”ungkapnya.

“Karena papan kerja itu harus sudah terpasang sebelum pekerjaan mulai digelar dan ini sebetulnya pemasangan Papan Informasi Kerja bukan kewenangan Dinas PU itu kewenangan Rekanan dan harus ada,”tegasnya.

Dan kedepan Dinas PU dalam Hal Pengawasan terhadap Pekerjaan harus lebih meningkat, termasuk mengawasi apakah Papan Informasi Kerjaan sudah dipasang oleh Rekanan atau belum.

Saat team media ingin konfirmasi terkait tidak lanjut pemberitaan,hak jawab yang telah tayang kabit Bina marga(BM) kota metro pada hari kamis tanggal 12 Desember 2024 tidak ada jawaban saat di hubungi via whatsapp terkesan menghindar,Karena sampai hari ini pun kabit Bina marga (BM) kota metro belum memberikan klarifikasi pemberitaannya.

“Glenk Susanto as mewakili salah satu team media mengatakan kami hanya ingin konfirmasi terkait pekerjaan nya dan berapa anggaranya mekanismenya Seperti apa karena saat kami wawancara warga setempat dan lurah mengatakan tidak tau dan kapan pekerjaannya pun tidak tau,”pungkasnya. (Rls/team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *