AGAM,fokusinvestigasi.com – Korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024 lalu bertambah. Hingga kini, korban meninggal sudah berjumlah 37 orang.
Sebelumnya, banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat disekitaran Gunung Marapi pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. Banjir tersebut akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan air bah turun dari puncak Gunung Marapi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar melalui Jubir BPBD Sumbar Ilham mengatakan 37 orang warga meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut. Dari 37 orang tersebut berasal dari Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
“Daerah asal korban jiwa ini baru data sementara karena sebagian masih belum teridentifikasi,” ucapnya.
Sebagian korban meninggal tersebut, katanya, dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi dan sebagian lagi sudah dibawah ke rumah duka. Terakhir, ia menyebut tim gabungan masih berada di lapangan karena masih ada korban yang diduga belum ditemukan.
Sebelumnya, ketika meninjau lokasi bencana, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan ucapan duka citanya kepada seluruh keluarga korban yang terdampak bencana tersebut.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga para korban. Semoga, korban meninggal mendapat terbaik di sisi Allah SWT dan yang masih dalam perawatan bisa segera pulih,” ucap pada Minggu, 12 Mei 2024 ketika meninjau lokasi.
Kata Mahyeldi, duka tersebut bukan hanya duka keluarga para korban tapi juga merupakan segenap masyarakat Sumbar. Ia berharap, musibah yang silih berganti melanda Sumbar bisa segera berakhir dan dampak fisik yang ditimbulkan bisa segera mendapat solusi.
Terakhir ia menyebut semua OPD terkait di Pemprov Sumbar sudah diperintahkan untuk turun dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang terdampak bencana.
“Kami juga berterima kasih kepada TNI, Polri, Tim SAR dan semua pihak lain yang telah bahu membahu untuk mengatasi dampak bencana ini,” pungkasnya.(Hendra)