Metro Lampung (Fokusinvestigasi.com) – Misdi warga kelurahan Karangrejo menyampaikan kepada team awak media untuk dapat mempertanyakan kepada Dinas terkait, guna dan fungsi Rigid berlokasi di depan Gedung Pusat Pengolahan Daur Ulang Sampah Kelurahan Karangrejo agar kami warga mengerti dan tidak gagal paham,Selasa (10/12/2024).
Di tempat yang sama,Eko Wiyanto Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat saat ditanya Awak Media, terkait Pembangunan Jalan Rigid dimaksud, juga mengatakan tidak tau, padahal rumah saya tidak jauh dari sini hanya beberapa puluh meter saja,”ucapnya.
“Yang disayang kan lagi saat pengerjaan papan anggaran tidak di pasang sehingga kami Warga tidak mengetahui berapa Anggarannya, dalam hal ini Rekanan atau Dinas PU tidak ada keterbukaan, Pembangunan,”ungkapnya.
Dan lemah nya pengawasan dinas PU -TR kota metro dalam pengawasan pekerjaan yang ada di metro contohnya pekerjaan rigid di sini baru-+ 1 (Satu bulan) aja sudah retak” dan pecah pecah apa lagi nantinya pasti tidak bertahan lama,dengan adanya kita liat sendiri hasilnya,”tegasnya.
Lurah Karangrejo Erwin Syarif,saat dikonfirmasi,oleh team Awak Media di tempat lokasi proyek,terkait pembangunan jalan rigid beton dimaksud mengatakan tidak tau, memang saat Surve diajak oleh orang Dinas PU, namun setelah itu, saya tidak tau.pungkas lurah.
“Saat team media ingin konfirmasi terkait tidak lanjut pemberitaan yang telah tayang kabit Bina marga(BM) kota metro pada hari Senin tanggal 09 Desember 2024 tidak ada di ruangan kerjanya.
Ungkap salah satu staf nya yang nmanya GX di sebutkan mengatakan bahwa Kabid BM buk dewi tidak ada di ruangan tidak ada Lo mas ibuk Dewi GX ada mas dari tadi memang GX ada dia,buk Dewi sudah keluar ada kegiatan di luar mas.kalau GX percaya liat aja di ruangan nya,”ungkapnya.
“Salah satu team media menghubungi buk Dewi pada hari Selasa tanggal 10 Desember 2024 via whatsapp mengatakan Saya ada kegiatan sampe jumat Kalau pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan perencanaan, dan masih dalam masa pemeliharaan bila ada kerusakan akan segera di perbaiki Konsultan dan pelaksana sudah ke lokasi untuk melakukan cek,”jelasnya.
Ditambahkan oleh Agus, umur 43 tahun warga setempat, bahwa ; Seharusnya dibuatkan Aliran pembuangan Air, agar air yg disebelah ini tidak tergenang seperti kolam , kalau sudah jadi seperti ini akhirnya menjadi petaka baru, karena airnya tergenang, ketika hujan deras sampah sampah terbawa banjir ke atas jalan. Kata agus. ( Tim/ Glenk as )