Kota Metro Lampung (FI) – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memfokuskan rencana pembangunan di wilayah Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, menyasar tiga titik infrastruktur jalan dan pengairan sawah.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, skala prioritas pembangunan yang ditentukan melalui Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), direncanakan untuk terealisasi di 2026 mendatang.
“Saya berharap tentu di musrenbang ini, nanti akan dapat ditentukan pokok-pokok pikiran yang menjadi skala prioritas pembangunan di 2026,” kata Wahdi saat menyampaikan sambutan dalam Musrenbang Kelurahan Karangrejo, Metro, Selasa, 4/2/2025.
“Tentu saya berharap dalam acara ini, silaturahmi akan terjalin pada setiap keterwakilan masyarakat yang hadir,” sambungnya.
Kelurahan Karangrejo di lingkup Kecamatan Metro Utara, merupakan wilayah yang notabenenya memiliki luas areal persawahan yang cukup luas, dengan luas wilayah terbesar di Kota Metro.
Selaras dengan tema Musrenbang, “Infrastruktur inklusif berkelanjutan”, Wali Kota Metro menekankan aspek pemberdayaan masyarakat sebagai unsur penting dalam pembangunan.
“Pembangunan yang seperti apa? Yang inklusif dan berkelanjutan. Mudah-mudahan dengan adanya keterwakilan masyarakat Karangrejo di legislatif, ke depan akan ada kemajuan yang mungkin lebih kita rasakan,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Karangrejo Metro Utara, Erwin Syarief menyebut, masyarakat mengajukan rehabilitasi infrastruktur jalan di tiga titik sebagai skala prioritas, dari sebanyak 12 RW yang diajukan.
“Kami hanya sodorkan dari 12 RW yang ajukan, tadi itu yang kita ajukan 3 tempat, salah satunya di RW 07 yang aksesnya ke SMP Negeri 8, yaitu jalan pendidikan, jalur alternatif ke sekolah. Harapannya ya untuk infrastruktur jalan, karena memang Karangrejo ini ketinggalan,” kata Erwin.
“Untuk jaringan pengairan sawah, rata-rata memang itu yang jadi keluhan petani, rata-rata memang soal irigasi,” tandasnya.
( Glenk Susanto as)