Kerumutan (FI – Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Kerumutan (HIPMAKER) mengutuk keras oknum PNS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan yang telah melakukan penipuan dengan modus menjanjikan SK Honorer Pemda kepada 34 orang korban.
Kepada media ini, Rabu (29/5/2024). Ketua HIPMAKER, Putra Samporna menegaskan bahwa kasus yang dialami 34 orang korban dari penipuan SK Honorer Pemda yang dilakukan oknum PNS di Disdikbud Pelalawan ini telah mencoreng nama baik Pendidikan Pelalawan.
“Kita menyuarakan dukungan kepada 34 orang korban untuk membuat laporan ke Polisi. Kita juga mengutuk oknum pelaku yang telah melakukan penipuan terhadap 34 orang warga Pelalawan ini,” ucap Putra Samporna didampingi Wakil HIPMAKER, Muhammad Afdan.
Sambung mahasiswa disapa Putra ini, menyebutkan bahwa dari data yang diterima banyaknya korban berasal dari Kecamata Kerumutan. Tentunya, pihaknya sangat miris melihat hal tersebut.
“Data yang kami terima banyak warga kita Kecamatan Kerumutan yang telah ditipu oleh Oknum PNS tersebut,” terangnya.
Ditambahkan Putra, bersama organisasi kemahasiswaan kecamatan kerumutan meminta Bupati Pelalawan mencopot atau memecat oknum yang bersangkutan apabila terbukti melakukan penipuan, dikarenkan banyak warga dirugikan dan ditakutkan ada oknum lain bermunculan.
“Kami cukup prihatin terhadap kasus yang beredar, kami selaku mahasiswa tetap selalu mengontrol dan mengawasi perkembangan tentang kasus ini sampai tuntas, kami berharap pihak berwenang memberikan hukuman seadil – adilnya, sesuai dengan UUD yang berlaku,” pungkasnya. ***