SURABAYA,(FI) – Perlintasan kereta api Buntaran Tandes sering terjadi Laka karena palang pintu masih manual, SAPURA Minta PT KAI pasang palang perlintasan Elektrik yang masih menggunakan manual di kota surabaya dan lebih di tingkatkan pengamanannya.
Maraknya Kecelakaan di perlintasan kereta api, khususnya di perlintasan Buntaran Tandes yang akhir akhir ini sering terjadi kecelakaan Sapura menyoroti.
Musawwi Ketua Sahabat Pemuda Surabaya SAPURA merespon kejadian mobil porklif usai tertabrak di perlintasan jalan Buntaran Tandes,
Menurutnya di samping pengendara porklif, ini juga murni kelalaian Dari Pihak PT KAI di samping jalanya rusak, banyak kerikil dan belum di aspal di perlintasan dan juga dari segi keamanan juga kurang, bahkan palang perlintasan masih menggunakan manual, itupun kami melihat bukan dari petugas PT KAI tapi dari warga sekitar, “ini sangat miris” brapa kali di jl perlintasan Kereta Api Buntaran tandes ini sering terjadi kecelakaan.
Maka dari itu kami mendesak kepada PT KAI untuk memperbaiki jalan perlintasan kereta api khususnya Buntaran Tandes dan seluruh perlintasan kereta api di kota Surabaya, serta mengganti seluruh palang perlintasan yang masih manual di ganti elektrik, dan juga lebih di tingkatkan lagi keamanannnya tegasnya.
Kalo hal ini tidak di respon baik oleh PT Kereta Api maka kami sahabat pemuda Surabaya Yang peduli terhadap keamanan dan kenyamanan warga kota Surabaya kami akan turun aksi untuk menyuarakan hal ini, karena maksud dan tujuan kami baik demi keamanan dan kenyamanan serta keselamatan warga kota Surabaya.
(Redho)
