BeritaJambiPeristiwa

Hukum Jangan Tumpul ke Atas! ORMAS HAM Indonesia Gelar Aksi Besar, Serukan Tangkap Pelaku Perusakan Hutan Lindung Jambi

×

Hukum Jangan Tumpul ke Atas! ORMAS HAM Indonesia Gelar Aksi Besar, Serukan Tangkap Pelaku Perusakan Hutan Lindung Jambi

Sebarkan artikel ini

JAMBI,FokusInvestigasi.com – Gelombang desakan masyarakat terhadap penegakan hukum kembali menggema di Provinsi Jambi. Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Masyarakat (DPP ORMAS HAM Indonesia) — Himpunan Aspirasi Masyarakat bersama seluruh aliansi masyarakat Jambi menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang Mapolda Jambi pada Jumat, 24 Oktober 2025.

​Aksi masif ini menuntut aparat penegak hukum segera bertindak tegas terhadap dugaan praktik mafia hukum dan mafia hutan lindung yang ditengarai merajalela di wilayah Jambi.

​Aksi damai ini dipimpin langsung oleh Sriyanto, Ketua Umum sekaligus orator utama ORMAS HAM Indonesia. Dengan suara lantang, ia menyerukan tuntutan keadilan di hadapan massa aksi dan publik.

​”Kami datang bukan untuk gaduh, tapi untuk menuntut keadilan. Hukum jangan tumpul ke atas tapi tajam ke bawah! Tangkap para mafia hutan dan mafia hukum yang merusak negeri ini!” seru Sriyanto, yang disambut gemuruh dukungan massa.

Dalam orasinya, DPP ORMAS HAM Indonesia secara tegas menyampaikan empat (4) tuntutan utama kepada Kapolda Jambi dan seluruh jajaran penegak hukum:

​Tuntutan 1: Membasmi dan menghancurkan para mafia hukum yang beroperasi di Provinsi Jambi.

​Tuntutan 2: Menangkap para mafia hutan lindung yang membuat akses jalan berkilo-kilo di kawasan hutan demi kepentingan dan keuntungan pribadi.

​Tuntutan 3: Menindak tegas pihak-pihak yang mengubah hutan lindung menjadi kebun pribadi dengan menggunakan alat berat.

​Tuntutan 4: Menegakkan hukum dengan sebenar-benarnya, dan memastikan hukum tidak tumpul ke atas (ke elite) tetapi tajam ke bawah (ke rakyat kecil).

​Sriyanto menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk komitmen masyarakat Jambi untuk mengawal tuntas kasus dugaan perusakan kawasan hutan lindung serta praktik-praktik penyalahgunaan wewenang di sektor kehutanan Jambi yang telah meresahkan.

​”Kami masyarakat Jambi tidak akan diam. Jika aparat tidak bertindak, maka kami akan terus turun ke jalan sampai keadilan benar-benar ditegakkan!” tegasnya, menandakan kesiapan aliansi masyarakat untuk menggelar aksi lanjutan.

​Aksi yang berjalan damai dan tertib ini mendapat perhatian publik secara luas, terutama mengingat maraknya isu pembukaan jalan dan penggarapan lahan di kawasan hutan lindung Jambi yang disinyalir dilakukan oleh oknum tertentu demi kepentingan ekonomi dan keuntungan pribadi.

​ORMAS HAM Indonesia menutup pernyataan resminya dengan menyerukan agar Kapolda Jambi beserta seluruh jajaran aparat hukum tetap berpegang teguh pada prinsip presisi dan amanat Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini ditekankan sebagai upaya mutlak untuk menjaga keadilan sosial serta kelestarian lingkungan hidup di wilayah Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.(Yulfi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *