AdvertorialPemerintahanProv.Lampung

Tepat Pada 20 Maret 2024 Kabupaten Tulang Bawang Memperingati Hari Jadi Yang ke-27

160
×

Tepat Pada 20 Maret 2024 Kabupaten Tulang Bawang Memperingati Hari Jadi Yang ke-27

Sebarkan artikel ini

Fokusinvestigasi.com.]] Tulang Bawang

PJ. bupati Tulang bawang Drs Qudrotul ikhwan MM. Menyambut hari jadi kabupaten tulang bawang yang jatuh pada 20 Maret 2024 Meski secara administratif berusia 27 tahun, ternyata daerah yang memiliki julukan Sai Bumi Nengah Nyappur ini sudah ada sejak pertengahan abad ke-4 .Pj.Drs.Qudrotul ikhwan.MM.jagan lupa degan sejarah, karena sejarah kerajaan tulang bawang jelas ada nya dan berdiri nya kabupaten Tulang bawang.

Menteri Dalam Negeri pada tanggal 20 Maret 1997 silam, menindaklanjuti penetapan UU No. 2 Tahun 1997 tentang pembentukan daerah tingkat II Tulang Bawang dan Kabupaten Daerah Tingkat II Tanggamus.

Meski secara administratif berusia 27 tahun, ternyata daerah yang memiliki julukan Sai Bumi Nengah Nyappur ini sudah ada sejak pertengahan abad ke-4. Hal ini berdasarkan catatan Cina kuno yang menyebutkan, seorang pejiarah Agama Buddha yang bernama Fa-Hien, pernah singgah di sebuah kerajaan yang makmur dan berjaya, bernama To-Lang P’o-Hwang (Tulang Bawang) di pedalaman Chrqse (pulau emas Sumatera).

Tentang pusat kerajaan yang dimaksud belum ada yang bisa memastikan. Namun, ahli sejarah Dr. J. W. Naarding memperkirakan pusat kerajaan ada di hulu Way Tulang Bawang (antara Menggala dan Pagardewa). Diperkirakan, kurang lebih dalam radius 20 km dari pusat kota Menggala.

Peta wilayah Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.Pada Tahun 1401-1500 M

Pada abad ke-15 (sekitar tahun 1401-1500 Masehi), saat islam masuk ke Nusantara, Menggala dikenal dengan komoditi andalannya Lada Hitam. Bahkan, kegiatan perdagangan terus berkembang, sampai masa itu Menggala dijadikan dermaga ‘BOOM’ yang yang ada nya di daerah kampung Bugis, tempat bersandarnya kapal-kapal dari berbagai pelosok Nusantara, termasuk Singapura.

Pada Tahun 1808

Pada tanggal 22 November 1808, saat Lampung berada dibawah pengawasan Gubernur Jenderal Herman Wiliam Deandles, ada sejumlah perubahan. Termasuk sistem pemerintahan adat yang merupakan salah satu upaya Belanda untuk mendapatkan simpati masyarakat.

Kemudian, dibentuknya Pemerintahan Marga yang dipimpin oleh Kepala Marga (Kebuayan) yang memimpin tiga kebuayan, yaitu Buay Bulan, Buay Tegamoan dan Buay Umpu (tahun 1914, menyusul dibentuk Buay Aji).

Pada Tahun 1864

Pada tahun 1864, berdasarkan Keputusan Kesiden Lampung No. 362/12 tanggal 31 Mei 1864, dibentuk sistem Pemerintahan Pesirah. Di sata itulah pembangunan berbagai fasilitas untuk kepentingan kolonial Belanda mulai dilakukan. Bahkan, zaman pendudukan Jepang, tidak banyak perubahan yang terjadi di daerah ini.

Pada Tahun 1945

Pada tahun 1945, sesudah Proklamasi kemerdekaan RI, Tulang Bawang dijadikan sebagai wilayah kewedanan di bawah Keresidenan Lampung. Di mana, saat itu Lampung masih masuk wilayah Propinsi Sumatera Selatan.

Pada Tahun 1964

Pada tanggal 18 Maret 1964, Lampung resmi memisahkan diri dari Provinsi Sumatera Selatan, maka status Menggala juga ditetapkan sebagai kecamatan di bawah naungan Kabupaten Lampung Utara.

Pada Tahun 1972

Pada tahun 1972, para sesepuh dan tokoh masyarakat bersama pemerintah yang sejak merencanakan mengembangkan Provinsi Lampung menjadi 10 Kabupaten/Kota.

Banyak proses yang dilalui, akhirnya pada tahun 1981, Pemerintah Provinsi membentuk 8 Lembaga Pembantu Bupati, yang salah satunya adalah Pembantu Bupati Lampung Utara di wilayah Menggala, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 821.26/502 tanggal 8 Juni 1981 tentang Pembentukan Wilayah Kerja Pembantu Bupati Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Lampung Utara Wilayah Provinsi Lampung.

Pada tahun 1997

Pada tahun 1997, Tulang Bawang dibentuknya Sekretariat Persiapan Kabupaten Tulang Bawang, dengan Sekretaris merangkap Pembantu Bupati Lampung Utara Wilayah Menggala Hi. Santori Hasan, berdasar Surat Keputusan Gubernur No. 821.2/II/09/97 tanggal 14 Januari 1997 tentang Penunjukan Plt Bupati Kabupaten Tingkat II Persiapan Tulang Bawang.

Akhirnya, pada tanggal 20 Maret 1997 Kabupaten Tulang Bawang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 20 Maret 1997. Selanjutnya, pada tanggal 24 Nopember 1997 terpilihnya Hi. Santori Hasan, sebagai Bupati Tulang Bawang pertama, untuk periode tahun 1997-2002, yang dilantik pada tanggal 9 Desember 1997.

Saat ini, Kabupaten Tulang Bawang dipimpin oleh Pj Bupati Drs. Qudratul Ikhwan, M.M.

Fiv:(ap/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *