PEKANBARU,fokusinvestigasi.com – Ada pemandangan tak biasa di bawah fly over Jalan Soekarno Hatta – Tuanku Tambusai atau simpang Mal SKA, Kota Pekanbaru, Riau.
Terowongan yang biasanya digunakan warga sebagai perlintasan dari satu mal SKA ke Living World, kini berdiri tenda dome berwarna orange. Di sisi tenda tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sejumlah personel kepolisian dinas berbaju putih tampak berjaga-jaga di sekitar tenda.
Informasi dari beberapa warga di lokasi tersebut, tenda yang biasa digunakan sekitar saat terjadi bencana itu didirikan untuk kepentingan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam rangka pemeriksaan pembangunan jembatan Fly Over.
Pemeriksaan oleh tim KPK dimulai pada 22 Oktober lalu, dan akan berlangsung selama tiga hari.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi terkait kegiatan Tim KPK di Riau belum memberikan keterangan.
Namun, kedatangan Tim KPK ke Riau dalam rangka garasi jembatan layang tersebut sebelumnya diakui Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Zulfahmi.
Iya, tim KPK turun ke jalan layang SKA Pekanbaru
memeriksa pemeriksaan (dugaan kerugian negara) beberapa waktu lalu, kata Zulfahmi, Minggu (22/10/2023) kemarin.
Beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebelumnya juga dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK RI, di Jalan Kuningan Jakarta, Kamis (9/3/2023) lalu.
Beberapa pejabat yang dipanggil untuk dimintai keterangan diantaranya, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Riau, Rahmad Rahmadiyanto. Rahmad terlihat memenuhi panggilan, memasuki gedung KPK sekitar pukul 09.15 WIB.
Selain Rahmad, terlihat juga Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Yunannaris.
Tak hanya itu, KPK juga kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, terkait proyek pembangunan jalan layang di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-Tuanku Tambusai.
Dari informasi yang diterima, ada puluhan orang yang diperiksa KPK. Termasuk diantaranya mantan pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Riau, dan juga pihak kontraktor.
Pemeriksaan juga dilakukan pihak KPK di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau yang ada di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Apalagi pemeriksaan sudah mulai dilakukan sejak Senin (22/5/2023).
Pemeriksaan oleh KPK tersebut, juga dibenarkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau, Fauqi Achmad Khair. Namun demikian, ia tidak mengetahui detail terkait perkara yang diperiksa, dan juga siapa saja yang diperiksa.
“Kurang tahu saya, kami hanya menyediakan tempat saja. Tidak diberi info kasus dan siapa saja yang dipanggil,” tukasnya.