BeritaHukumKab.PelalawanPeristiwa

Masyarakat di Dua Kecamatan Bandar Petalangan dan Bunut Bentrok dengan Pekerja PT Serikat Putra, Sejumlah Mobil Perusahaan Diamankan

5859
×

Masyarakat di Dua Kecamatan Bandar Petalangan dan Bunut Bentrok dengan Pekerja PT Serikat Putra, Sejumlah Mobil Perusahaan Diamankan

Sebarkan artikel ini

PELALAWAN,fokusinvestigasi.com – Konflik Lahan seluas 5377,25 Hektare antara masyarakat dengan PT Serikat Putra salah satu anak perusahaan PT. Ivo Mas (Grup Salim Group) di wilayah dua kecamatan bunut dan Kecamatan Bandar Petalangan kabupaten Pelalawan belum menemui titik terang.

Sebelumnya Senin (18/12/2023) kemaren Ratusan masyarakat melakukan aksi longmarch dari Tugu Merbau sorek satu menuju Kantor Bupati Pelalawan yang sempat viral menimbulkan macet parah. Tapi dengan sigap pihak Pemkab dalam hal ini Bupati Pelalawan di dampingi Kapolres AKBP, Suwinto, SH, SIK turun ke lokasi untuk meredam aksi masyarakat tersebut dengan mengajak ke-dua belah pihak mengadakan musyawarah antara PT Serikat Putra dengan Perwakilan masyarakat duduk bersama untuk mencari kata mufakat.

Pada hari Jum’at (22/12) pihak Perwakilan Masyarakat dan Perusahaan PT Serikat Putra mengadakan pertemuan yang di mediasi Pemkab pelalawan yang hasilnya akan mengadakan pengukuran ulang lahan yang jadi tuntutan masyarakat yang akan dilaksanakan Rencana nya hari Jum’at (29/12) dan diminta kedua belah pihak menahan diri.

Tapi sayangnya Pada hari ini,Selasa (26/12/2023) sekitar jam 08:00 Wib masyarakat melihat pihak Perusahaan melakukan pemanenan di lahan yang menjadi objek sengketa di blok L25, di lokasi tersebut terjadi percekcokan dan adu fisik antara masyarakat dengan pihak perusahaan yang mengakibatkan ada korban Luka-luka dari masyarakat yang dilakukan oleh oknum pihakPerusahaan PT Serikat Putra.

“Edi Tungkat salah satu warga masyarakat yang mengetahui kejadiannya menerangkan,Kami warga masyarakat merasa dirugikan oleh tindakan oknum perusahaan yang mengakibatkan ada beberapa orang mengalami luka luka yaitu Amran(40) mengali memar dibagian lengan dan kaki,sedanhkan Nasrun(30)mengalami luka di perut akibat pikulan benda tumpul, “Ucap Edi.

Melihat perbuatan anarkis pihak perusahaan tadi,” Dicky selaku pemuka masyarakat mengatakan,”Kami pihak masyarakat geram dan mengecam tindakan anarkis dari pihak perusahaan,”Tutur Dicky.

Lanjut Dicky,kami dari masyarakat mengamankan mobil perusahaan yang lagi melakukan aktivitas pemanenan hari ini dan akan membuat laporan ke polres Pelalawan, Lanjut Edi, tapi kita tunggu dulu Pengacara kami, beliau lagi dalam perjalanan kesini ( Simpang Pancing).

Awak media mencoba menghubungi pihak perusahaan dalam hal ini manager PT Serikat Putra melalui panggilan seluler tidak berhasil tersambung. Bersambung..(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *