Pemkab Pelalawan Perlu Memberi Saksi PT, PHI, Karena Perlakuan Sosial nya Terhadap Karyawan
Pelalawan Riau | fokusinvestigasi.com
Situasi memprihatinkan menimpa sejumlah karyawan PT-PHI, Unit Kebun Langgam yang terletak di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Dimana mereka terlantar di perumahan dalam kondisi banjir tanpa pertolongan dari perusahaan.
Tidak hanya itu, perusahaan terkesan mengabaikan nasib karyawannya dengan menekankan kewajiban bekerja tanpa memberikan jaminan keselamatan di tengah kondisi banjir yang berbahaya.
Karyawan yang berada di perumahan PT-PHI unit kebun langgam merasa ditinggalkan oleh perusahaan, dengan kondisi banjir yang membuat mereka sulit menjalankan tugas dengan risiko besar. Namun; pihak perusahaan tidak perduli terhadap apa yang sudah di keluhkan oleh karyawannya saat ini.
Bahkan, sebagian karyawan sudah mulai mengalami masalah kesehatan akibat kotoran dan bau busuk yang merajalela di sekitar areal perumahan.
“Sangat sedih, bahkan air bersih pun sulit diperoleh. Beberapa dari kami mengalami sakit seperti demam dan gatal-gatal akibat kondisi air yang sangat kotor,” ujar salah satu karyawan pemanen saat dikonfirmasi oleh tim media pada Selasa, 09 Januari 2024. Melalui via telpon WhatsApp.
Kemarahan juga ditujukan kepada perusahaan yang dianggap tidak memiliki empati dan hanya fokus pada aspek finansial saja. “Kami telah memohon kepada pemerintah setempat, melalui pemberitaan pemberitaan media online yang sudah menyuarakan jeritan kami para karyawan PT. PHI Unit Kebun Langgam ini. Namun sampai hari tidak ada tanggapan atau kepedulian dari perusahaan; Tambahnya.
Bahkan, orasi pun sudah kami suarakan pada Jumat, 05 Januari 2024 lalu di depan kantor kebun PT. Permata Hijau Indonesia (PHI) dan keluhan langsung disampaikan kepada pimpinan perusahaan, namun hingga saat ini tidak ada respons atau tindakan yang diambil oleh perusahaan. Terangnya
Halsenada, yang datangnya dari karyawan PT. PHI Unit Kebun Langgam. Menyampaikan rasa kekesalannya terhadap pemerintah kabupaten Pelalawan yang membidangi, begitu gumingnya pemberitaan tentang penderitaan kami karyawan perusahaan PT. PHI belum ada juga tanggapan, tolong kami pak H. Zukri Misran, SE Bupati Pelalawan.
“Kami yakin bapak Bupati sangat baik hati dan bisa mendegarkan penderitaan kami para karyawan yang sudah di tindas oleh perusahaan PT. PHI Unit kebun Langgam sampai hari ini. Cuman bapak Bupatilah satu-satunya harapan kami biar jeritan dan penderitaan yang tidak kunjung selesai ini berakhir,”Harapnya.
Kejadian ini mengundang pertanyaan terhadap sikap pemilik perusahaan PT-PHI yang dinilai tidak responsif dan kurang peduli terhadap nasib karyawan.
Situasi ini mencerminkan ketidak adilan yang mengabaikan hak kemanusiaan, di mana perlindungan dan perhatian kepada karyawan terabaikan demi kepentingan perusahaan.
Demi berimbangnya pemberitaan di halaman media online ini, tetap mengedepankan azas konfirmasi kepada humas PT. PHI pak Yusman melalui via telpon WhatsApp pada jam; 07:53 wib pagi Selasa; 09 Januari 2024 tetap memilih bungkam.Bersambung….
Penulis: AG
Editor: Team