DaerahKab.SiakKeagamaan

Jelang Pilkada 2024, Ulama Siak Beri Edukasi Tentang Memilih Pemimpin

314
×

Jelang Pilkada 2024, Ulama Siak Beri Edukasi Tentang Memilih Pemimpin

Sebarkan artikel ini

SIAK, Fokusinvestigasi.com – Jelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Siak, Ulama mulai memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya Kabupaten Siak tentang calon pemimpin menurut agama islam.

Pemimpin merupakan tugas terberat bagi manusia, karena harus memiliki ilmu, ketegasan dan kebijaksanaan, dan dalam islam, tugas untuk memimpin itu diserahkan kepada laki-laki, maka dari itu dari seluruh Rasul, tidak ada perempuan. Minggu (31/03/2024)

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang ustad yang memimpin salah satu pondok pesantren di Kabupaten Siak. Ustad Urfa, menyampaikan makna dari hadits yang menyebutkan “tidak akan bahagia suatu kaum, ketika menyerahkan kepemimpinan kepada wanita” beliau menjelaskan bahwa tugas seorang pemimpin sangat berat, dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang berilmu, tegas, dan bijaksana.

“Dalam hadist tersebut, jelas bahwa tugas pemimpin itu sangat berat, karena pemimpin harus berilmu, tegas dan bijaksana, maka dari itu bukan untuk membedakan jender, tapi memang dari zaman nabi itu tidak ada nabi yang perempuan,” kata Ustad Urfa.

Lanjut Ustad Urfa, dirinya menegegaskan kepada umat muslim khususnya, agar memilih pemimpin yang baik sikap, sifat, akhlaknya, karena setelah nantinya ditunjuk menjadi seorang pemimpin, masyarakat harus patuh dengan keputusan keputusan yang diambil oleh pemimpin tersebut, maka dari itu sebagai masyarakat, harus bijak dalam memilih pemimpin.

“Kita harus memilih pemimpin itu dari yang terbaik dari yang baik, karena pada hakikatnya, setelah seorang pemimpin itu terpilih, maka kita harus mendengarkan dan mematuhinya,” katanya mengakhiri.

Sudah ada dua orang calon yang sudah mendeklarasikan dirinya untuk ikut dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Siak yang nantinya akan dilaksanakan secara serentak pada bulan oktober 2024.

Hal tersebut bisa dirihat dari banyaknya baleho yang bergambar maupun poster yang bergambar laki – laki dan perempuan terpasang disepanjang jalan baik kota maupun kampung di Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Afri sebagai masyarakat Kecamatan Tualang mengungkapkan bahwa untuk di Kabupaten Siak, masih banyak yang lebih pantas dan layak sebagai pemimpin dan pastinya bukan perempuan.

“Kabupaten Siak ini sangat banyak calon pemimpin yang lebih pantas dan layak untuk memimpin dan pastinya dia bukan perempuan,” kata afri dengan nada serius.

Berbeda halnya dengan Ketua KNPI Kab Siak Sigit Eko Pramono, dirinya mengatakan bahwa sebagai negara demokrasi, kita harus menjunjung tinggi demokrasi yang sehat, tidak ada SARA, dan membeda bedakan usia dan jender.(Muliya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *