PEKANBARU,fokusinvestigasi.com – Pelaksanaan hujan buatan atau Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Riau sudah masuk hari kedua, Minggu (8/10/2023).
Sehari sebelumnya, Sabtu (7/10/2023) kemarin tim melakukan penyemaian garam untuk hujan buatan di wilayah Siak dan Pelalawan.
Sedangkan pada hari kedua pelaksanaan TMC ini, tim fokus melakukan penyemaian garam di awan potensial yang berada di wilayah selatan Riau.
“Hari ini TMC dilakukan di wilayah Inhil, Inhu dan Kuansing,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M. Edy Afrizal, Minggu (8/10/2023).
Edi mengatakan, operasi hujan buatan ini direncanakan akan dilakukan hingga 12 Oktober mendatang.
“Dalam satu hari itu bisa dua sortie dilakukan penyemaian, tergantung awan potensial nya ada atau tidak,” kata Edi.
Dalam melakukan operasi TMC ini tim menggunakan pesawat jenis Pillatus PC-6. Hujan buatan dilakukan oleh Smart Cakrawala Aviation, selaku penyedia jasa TMC. Sementara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merupakan sebagai supervisor pelaksanaannya.
Diharapkan dengan adanya TMC ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kemudian dapat mengurangi kabut asap yang sudah terjadi dalam sepekan terakhir.