DaerahInfrastrukturKab.Siak

Gara-gara Viral,Dinas PUPR Provinsi Serta Dinas PU Siak Cek Retak Pada Jembatan Perawang 

301
×

Gara-gara Viral,Dinas PUPR Provinsi Serta Dinas PU Siak Cek Retak Pada Jembatan Perawang 

Sebarkan artikel ini

SIAK,Fokusinvestigasi.com – Pantauan awak media, Dinas PUPR Provinsi dan PUPR Kab Siak tinjau Jembatan Perawang yang sempat viral di medsos beberapa waktu lalu karena jembatan tersebut retak dan membuat geger masyarakat sekitar Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.

Terlihat hadir pada kesempatan tersebut, Heri Sandi beserta staf dari Dinas PUPR Provinsi dan Alex Candra beserta staf dari Dinas PU Kabupaten Siak. Selasa (16/01/2024)

Menurut analisa Dinas PUPR Provinsi, retak pada Jembatan Perawang tersebut merupakan retak permukaan dan pihaknya akan segera melaporkan kepada pimpinan PU Provinsi.

Dinas PU Povinsi juga akan mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan pada Jembatan Perawang tersebut.

Pada pertemuan antara Dinas PU Provinsi dan Dinas PU Siak tersebut, jelas terdengar bahwa kerusakan Jembatan Perawang tersebut diduga akibat dari mobil truk berat yang sering behenti di atas jembatan dan juga mobil truk berat yang konvoi saat melintasi jembatan tersebut.

Pada pemberitaan sebelumnya Penghulu Kampung Tualang berencana akan menyurati Dinas PUPR Provinsi tersebut karena dirinya merasa terkejut dan berharap agar Dinas terkait segera bertindak untuk melakukan perbaikan agar kerusakan jembatan tersebut tidak bertambah parah.

Masyarakat Kecamatan Tualang juga menyebutkan bahwa penyebap retaknya Jembatan Perawang tersebut diduga akibat dari mobil truk bermuatan berat yang melintas dengan cara beriringan atau konvoi dan juga parkir di sekitar Jembatan tersebut.

“Retak jembatan Perawang itu mungkin karena truk berat sering konvoi dan berhenti di situ,” kata masyarakat.

“Setau saya, titik retak pada jembatan itu diatasnya ada lobang besar yang menganga dan sekarang sudah ditambal, bisa saja kan lobang itu menampung air hujan dan merembes kebawah lantai jembatan, makanya dibawah yang retak itu ada nampak basah atau lembap,” kata masyarakat menjelaskan. (Muliya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *