SIAK,fokusinvestigasi.com – Sebagian masyarakat di Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak yang terdampak banjir saat ini sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Hal ini karena air sudah mulai surut sehingga mereka sudah bisa meninggalkan tempat pengungsian.
Sebelumnya ada empat titik wilayah terparah terdampak banjir di Sungai Mandau yaitu Kampung Sungai Selodang, Teluk Lancang, Muara Kelantan dan Muara Bungkal. Ada puluhan rumah yang sebelumnya tergenang banjir.
Dikatakan Camat Sungai Mandau, Darwis, pasca kebanjiran rumah warga harus dibersihkan dari lumpur. Inilah yang menjadi alasan para pengungsi kembali ke kediamannya agar bisa membersihkan rumah beserta perabotan dari lumpur pasca banjir.
“Alhamdulillah saat ini air sudah surut karena seminggu belakangan ini tidak turun hujan,” katanya.
Ia mengatakan kondisi di Kampung Muara Bungkal banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian, karena debit air masih tinggi sehingga rumahnya masih digenangi. Ditambah kontur tanah di sana notabene dataran rendah dan dekat dengan anak sungai.
Selain menggenangi rumah banjir juga merendam lahan perkebunan milik warga, akibatnya warga tak dapat mengelola hasil kebun dan terdampak secara perekonomian.
“Di Muara Bungkal sebagian warga masih bertahan, warga pun takut kalau dipaksa kembali ke rumah air kembali meluap karena cuaca juga tidak menentu dan biasanya tiba-tiba bisa terjadi hujan lagi,” katanya.
Ia juga mengatakan jalan lintas penghubung kampung yang kemarin terputus akibat banjir saat ini mulai kering dan bisa dilewati warga. Seperti jalan menuju Teluk Lancang pasca banjir kemarin sudah bisa dilintasi, meskipun kondisinya berlumpur. (Red)